Setiap orang selalu berharap bisa
memiliki usia panjang yang sehat. Apakah Anda memiliki tanda-tanda umur
panjang? Lihat 14 tanda berikut yang menunjukkan seseorang bisa
berusia panjang. Seperti dikutip dari Prevention, Kamis (8/7/2010), ada
banyak cara yang bisa dilakukan orang agar memiliki tubuh sehat
sehingga meningkatkan kesempatan berusia panjang.

Ada 14 tanda
orang yang memiliki usia panjang, yaitu:
Usia ibu masih muda saat
melahirkan Anda
Jika saat
dilahirkan ibu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut memiliki
kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan dengan orang
yang dilahirkan saat ibunya sudah tua.
Menurut ilmuwan dari University
of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu muda adalah yang terbaik
sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.
Anda seorang pecinta teh
Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung
konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah
rileks dan melindungi jantung) yang cukup. Tapi pastikan untuk
mengonsumsi teh segar, karena daun teh yang ditambahkan air akan
menurunkan katekin beberapa hari kemudian.
Sebaiknya hanya menambahkan
lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena susu dapat menghilangkan
efek protektif tersebut.
Lebih memilih untuk berjalan
kaki
Sebuah studi menunjukan
orang yang berjalan 30 menit sehari bisa meningkatkan 4 kali
kesempatan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang jarang
berjalan, tak peduli berapa banyak lemak ditubuhnya.
Jadi berjalan kaki saat jam
makan siang, berputar di lapangan atau bergerak setiap harinya bisa
memiliki manfaat lebih.
Menghindari soda bahkan yang
versi diet
Ilmuwan di Boston
mengungkapkan konsumsi satu atau lebih minuman soda setiap hari bisa
meningkatkan dua kali lipat risiko sindrom metabolik, termasuk tekanan
darah tinggi, peningkatan insulin, kelebihan lemak di sekitar pinggang
serta meningkatkan risiko jantung dan diabetes.
Memiliki kaki yang kuat
Bagian bawah tubuh yang kuat diartikan
memiliki keseimbangan yang baik, fleksibilitas dan daya tahan. Sehingga
mengurangi risiko patah tulang pinggul dan cedera lainnya yang dapat
menurunkan kesehatan.
Robert Butler, MD, dari
International Longevity Center, USA menuturkan otot paha yang lemah bisa
menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia tua.
Mengonsumsi makanan berwarna
ungu
Makanan ini mengandung
senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung dan Alzheimer.
Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan arteri tetap fleksibel
dan sehat.
Sebuah penelitian terbaru
menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap hari dapat meningkatkan
komunikasi antara sel-sel otak.
Memiliki berat badan
remaja yang sehat
Sebuah
studi dalam Journal of Pediatrics menunjukkan kelebihan berat badan di
usia 14 tahun dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa, hal ini
tentu saja meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes seperti
penyakit jantung.
Tidak suka burger
Mengonsumsi daging sapi atau domba memang
bukan masalah besar, tapi jika konsumsi lebih dari 500 gram daging
merah per minggunya berisiko besar terkena kanker usus besar. Selain
itu konsumsi daging merah yang dipanggang, dibakar atau dimasak pada
suhu tinggi bisa meningkatkan kandungan senyawa karsinogen.
Memiliki tingkat
pendidikan tinggi
Sebuah
studi dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang lebih dari
12 tahun menikmati pendidikan formal bisa hidup 18 bulan lebih lama
dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit bersekolah. Hal ini
diperkirakan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit
mengonsumsi rokok.
Sangat menikmati memiliki
teman
Hubungan interpersonal
yang baik bisa bertindak sebagai pencegah terhadap stres. Memiliki
orang-orang yang mendukung, bisa membuat seseorang tetap sehat baik
secara mental maupun fisik. Karena stres yang kronik dapat melemahkan
sistem kekebalan tubuh dan usia sel yang lebih pendek, sehingga
memperpendek usia 4-8 tahun.
Memiliki teman-teman yang
sehat
Studi dari New England
of Journal of Medicine menunjukkan jika teman terdekat memiliki berat
badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan sebesar 57 persen pada
seseorang untuk berada di kondisi yang sama. Karena itu penting untuk
bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup sama dalam hal
kesehatan.
Tidak takut tantangan
baru
Orang yang disiplin
terhadap diri sendiri serta bisa berorganisasi dengan baik, memiliki
risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang yang kurang
hati-hati. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki fokus perhatian akan
menggunakan kekuatan otaknya. Karena itu cobalah untuk merangsang otak
dengan melakukan hal-hal yang baru, serta mengulangi hal-hal yang sudah
dipelajarinya.
Tidak memiliki pembantu di
rumah
Jika seseorang
melakukan pekerjaan rumah seperti menyedot debu, mengepel dan mencuci,
maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori. Hal ini akan
menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.
Seseorang yang berkembang
Seseorang yang berkembang cenderung
memiliki pandangan yang positif tentang kehidupan, memiliki tujuan dan
rasa sosialisasi. Hal ini membuatnya memiliki makna dalam hidupnya.
Orang-orang yang memiliki usia
panjang cenderung memandang kerja keras adalah penting, tapi tetap
menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, meningkatkan
spiritualitas dan melakukan hal bersama orang lain.