Setelah mendengar ada resep manjur untuk
menyembuhnya putrinya yang sakit jiwa, Lin Zongxiu, warga Sichuan
China, mencari cara bagaimana mendapatkan bahan untuk resep itu,
demikian diberitakan oleh Koran Chengdu Commercial.
Lin yang mungkin saja sudah stress menjaga
anaknya yang sakit jiwa pun memutuskan untuk mencoba resep rahasia
tersebut, maka dimulai lah rencana untuk mendapatkan kepala orang
teresebut. Mereka pun meminta bantuan seorang pria untuk membantuk
mereka mendapatkan kepala tersebut. Sang Pria pun kemudian menjalankan
aksinya terhadap seorang kakek berusa 76-tahun yang sedang lewat dalam
keadaan mabuk dan tidak sadar yang kemudian memberikan kepalanya kepada
Lin. Setelah itu, kepala korban dimasak bersama dengan bebek (mungkin
untuk menghilangkan bau sup manusia nya) yang kemudian dihidangkan
untuk putrinya. Makanya kalau lagi dugem dan mabok, jangan suka
jalan-jalan tidak beraturan. Pada saat melewati rumah kontrakkan orang,
jangan-jangan nasibnya seperti sang kakek ini.

Perbuatan Lin dan suaminya itu terendus
polisi yang kemudian keduanya pun ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Lin dihukum hukuman mati dengan masa penundaan eksekusi sampai dua
tahun. Ia juga dianggap bersalah turut membantuk menghilangkan barang
bukti seperti mayat sang pria, baju dan sepatu korban. Penundaan
eksekusi selama dua tahun tersebut berarti hukuman Lin bisa berkurang
menjadi penjara seumur hidup kalau selama dua tahun tersebut dia
menunjukkan perbuatan baik dan tidak melakukan kejahatan yang lebih
berat.