1. Masjid Istiqlal Jakarta



Masjid Istiqlal Jakarta merupakan salah satu
masjid terbesar yang ada di Indonesia, bahkan menurut beberapa
informasi adalah salah satu Masjid Terbesar di Asia Tenggara.
Masjid Istiqlal berada
di timur laut lapangan Monumen Nasional (Monas). Bangunan utama
masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang
diameternya 45 meter. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih
dari 200.000 (dua ratus ribu) jamaah.
Luas tanah 12 ha, dan
Luas bangunan 7 ha.
2. Islamic Center Samarinda



Masjid Islamic Center Samarinda
adalah masjid yang terletak di Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan
terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar
depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan
kubah besar yang berdiri tegak.
Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500
meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter
persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara
lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama
seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon)
adalah 5.290 meter persegi.
Dan menurut beberapa sumber, masjid ini menjadi
salah satu masjid termegah,dan indah yang ada di Indonesia dan Asia
tenggara.
3. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh



Masjid Raya Baiturrahman
adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh, Masjid ini
cukup terkenal di Indonesia bahkan di Dunia, karena memiliki keindahan
arsitektur dan nilai sejarahnya.
Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari
nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun
1022 Hijriah bersamaan dengan tahun 1612 Miladiyah. Riwayat lain
menyebutkan bahwa yang mendirikan Masjid Raya Baiturrahman di Zaman
kerajaan Aceh ialah Sultan Alidin Mahmudsyah pada tahun 1292
Miladiyah.
luas ruangan dalam Masjid menjadi 4.760 M2
berlantai marmer buatan Italia, jenis secara dengan ukuran 60 x 120 cm
dan dapat menampug 9.000 jama’ah. Dengan perluasan tersebut, Masjid
RAya Baiturrahman sekarang memiliki 7 kubah, 4 menara, dan 1 menara
induk. Dari masa kemasa Masjid Raya Baiturrahman telah berkembang
pesat baik ditinjau dari segi arsitektur, peribadatan maupun kegiatan
kemasyarakatan sesuai dengan perkembangan, luas area Masjid Raya
Baiturrahman ± 4 Ha, didalamnya terdapat sebuah kolam, menara induk dan
bagian halaman lainya ditumbuhi rumput yang ditata dengan rapid dan
indah diselingi tanaman/pohon hias.
4. Masjid Modern Al Markaz Al Islami,
Makasar



Masjid Al Markaz Al
Islami Makasar adalah sebuah masjid yang berada di Jalan Mesjid Raya,
kecamatan Bontala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Masjid ini memiliki ciri khas dari bangunan nya
yang megah dan berarsitektur indah. Arsitektur Al Markaz Al Islami
banyak dipengaruhi oleh Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di
Madinah Al Munawwarah.
Menempati luas areal 72.229 m2 atau 7,229 ha,
didirikanlah Masjid Al-Markaz Al-Islami. Pemancangan tiang pertamanya
dilakukan dalam suatu upacara khidmat pada tanggal 8 Mei 1994.
5. Masjid Dian Al-Mahri, Depok



Masjid Dian
Al-Mahri Depok atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kubah
Emas adalah masjid yang berada di Kecamatan Limo, Depok
Masjid Dian Al-Mahri sendiri dibangun oleh
keluarga Dian Djurian Maimum Al-Rasyid. Ia pengusaha asal Banten yang
lama bermukim di Arab Saudi. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1999
dan dibuka untuk umum pada tahun 2006. Luasnya 50 hektar, dengan
bangunan utama masjid berukuran 60×120 meter atau 8000 meter
persegi.Demikian besarnya, Masjid Dian Al-Mahri sanggup menampung
20.000 orang sekaligus.
Adalah kubah masjid yang menjadikan Masjid Dian
Al-Mahri magnit bagi banyak umat Muslim di Indonesia. Kubahnya
terbuat dari emas murni 24 karat. Di seluruh dunia ini, tak banyak
masjid yang seperti ini. Hanya ada 8 buah, dan Masjid Dian Al-Mahri
terbilang yang paling baru di antara 8 Masjid Kubah Emas.
Totalnya, Masjid Dian Al Mahri memiliki 5
kubah yang melambangkan jumlah rukun Islam. Satu kubah utama dan 4
kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2-3 mm dan
mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah
tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter,
dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6
meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
Selain itu, interior dalamnya pun ekstra
mewah. Ada lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat
8 ton. Porselen dan beberapa ornamennya khusus diimpor dari Italia.
Langit-langit kubah juga dilapisi lukisan yang bisa menyesuaikan
dengan kondisi fisik pada waktu sholat. Biru langit jika siang dan
gelap berbintang jika malam hari.